Thursday, February 4, 2010

Pekat......

Hitam.....
Pekat otak yang begitu kelam
Menjawab muram dengan sejuta karam
Memaknai luka dengan sebentuk diam
Ditengah dingin berselimutkan malam

Gelap.....
Sepercik rasa sempat terbitkan harap
Namun pernah diwarnai kalap
Pahit hati hapuskan gemerlap
Seakan diri rindukan keabadian lelap

Sesak.....
Saat tau cinta ini telah terinjak
Walau harus tetap ku teruskan jejak
Lebarkan sayap dan masih mengepak
Di tengah luka hati yang tak bisa ter-elak

Pahit.....
Begitu penuh dalam arti sebuah sakit
Andai kini aku sanggup sekali lagi bangkit
Dan menatap biru nya langit

No comments:

Post a Comment